Pages

Wednesday, January 23, 2019

Karena Iman

23 Januari 2019

Bacaan: Ibrani 11:1
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Ketika saya membaca seluruh fakta yang tertulis di dalam surat kepada orang Ibrani pasal ke sebelas, hati saya sungguh terkagum-kagum, bagaimana iman telah mengerjakan perkara-perkara yang begitu luar biasa di dalam kehidupan umat Allah. Kehidupan orang-orang beriman. Mereka bisa tetap berharap, sekalipun mereka tidak melihat dasar lahiriah untuk berharap, sebagaimana kesaksian iman Abraham di dalam Roma 4:18, "Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."
Mengapa? Jawabannya sederhana, karena mata mereka bisa melihat, apa yang tidak terlihat oleh mata lahiriah mereka, sebagaimana kesaksian iman Paulus di dalam 2 Korintus 4:18, "Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal." Yup, kepercayaan mereka terhadap Allah dan firman-Nya telah membuat mereka tetap bisa berharap dan berani memiliki pengharapan, meski realita yang ada di sekitar mereka sama sekali tidak bisa dijadikan dasar untuk mereka tetap berharap atas apa yang menjadi pergumulan mereka. Bro & Sis, semua itu telah terjadi, karena kepercayaan mereka terhadap Allah dan firman-Nya telah memampukan mereka untuk melihat apa yang tidak atau belum terlihat oleh mata mereka. Intinya, pengharapan dan penglihatan mereka tidak bergantung pada situasi dan kondisi yang ada, tetapi berpijak kepada Allah dan firman-Nya yang mereka percayai dengan sepenuh hati. 

Karena itu, mari kita mulai melakukan investasi waktu untuk membaca, merenungkan, memperkatakan firman Allah dengan kontinyu dan konsisten, karena ada tertulis di dalam Roma 10:17, "Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus." Kata 'pendengaran oleh firman Kristus' di sini, bukan hanya mengacu kepada pemberitaan firman yang kita dengar -entah itu kotbah atau yang serupa dengan itu, tetapi juga kepada firman yang kita perkatakan di dalam jam-jam pembacaan Alkitab kita, seperti perintah yang tertulis di dalam Yosua 1:8, "Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung." Kiranya Roh Kudus boleh senantiasa menerangi hati kita semua di dalam segala aspek hidup kita. Amin.

Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian. 1 Korintus 13:13