31 Januari 2019
Bacaan: Ibrani 8:1-2
Inti segala yang kita bicarakan itu ialah: kita mempunyai Imam Besar yang demikian, yang duduk di sebelah kanan takhta Yang Mahabesar di sorga, dan yang melayani ibadah di tempat kudus, yaitu di dalam kemah sejati, yang didirikan oleh Tuhan dan bukan oleh manusia.
Kita mempunyai seorang IMAM BESAR yang duduk di sebelah kanan tahta Allah yang Mahabesar di sorga, dan Ia adalah kepala Rumah Allah. Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah [Ibrani 1:3]. Dia adalah Yesus, Tuhan dan Juruselamat kita. Itulah salah satu inti dari pesan yang disampaikan oleh penulis surat kepada orang Ibrani. Fakta bahwa kita memiliki seorang Imam Besar yang sedemikian rupa, berbicara bahwa kita memiliki seorang Pengantara yang begitu luar biasa kepada Allah yang Mahabesar di surga, Bapa kita. Hal ini ditegaskan sebanyak 4 kali di dalam surat kepada orang Ibrani [Ibrani 7:25, 8:6, 9:15, 12:24]. Bro & Sis, ketahuilah, bahwa Imam Besar yang miliki, bukan hanya begitu luar biasa saja, tetapi Ia juga sungguh dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebab sama dengan kita, Ia juga telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa [Ibrani 4:15]. Alkitab menulis, "Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai." [Ibrani 2:18]. Karena itu, sebesar dan seberat apapun tantangan dan kesulitan yang ada di hadapan kita, jangan pernah kita melepaskan kepercayaan kita dan mengendorkan ketekunan kita, karena sesungguhnya kita mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah. Mengapa? Alkitab menuliskan dengan tegas dan jelas, "Sebab Kristus adalah "ya" bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan "Amin" untuk memuliakan Allah." [2 Korintus 1:20]. Kiranya Roh Kudus boleh senantiasa menerangi hati kita semua di dalam segala aspek hidup kita. Amin.
Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian. 1 Korintus 13:13
Bacaan: Ibrani 8:1-2
Inti segala yang kita bicarakan itu ialah: kita mempunyai Imam Besar yang demikian, yang duduk di sebelah kanan takhta Yang Mahabesar di sorga, dan yang melayani ibadah di tempat kudus, yaitu di dalam kemah sejati, yang didirikan oleh Tuhan dan bukan oleh manusia.
Kita mempunyai seorang IMAM BESAR yang duduk di sebelah kanan tahta Allah yang Mahabesar di sorga, dan Ia adalah kepala Rumah Allah. Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah [Ibrani 1:3]. Dia adalah Yesus, Tuhan dan Juruselamat kita. Itulah salah satu inti dari pesan yang disampaikan oleh penulis surat kepada orang Ibrani. Fakta bahwa kita memiliki seorang Imam Besar yang sedemikian rupa, berbicara bahwa kita memiliki seorang Pengantara yang begitu luar biasa kepada Allah yang Mahabesar di surga, Bapa kita. Hal ini ditegaskan sebanyak 4 kali di dalam surat kepada orang Ibrani [Ibrani 7:25, 8:6, 9:15, 12:24]. Bro & Sis, ketahuilah, bahwa Imam Besar yang miliki, bukan hanya begitu luar biasa saja, tetapi Ia juga sungguh dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebab sama dengan kita, Ia juga telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa [Ibrani 4:15]. Alkitab menulis, "Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai." [Ibrani 2:18]. Karena itu, sebesar dan seberat apapun tantangan dan kesulitan yang ada di hadapan kita, jangan pernah kita melepaskan kepercayaan kita dan mengendorkan ketekunan kita, karena sesungguhnya kita mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah. Mengapa? Alkitab menuliskan dengan tegas dan jelas, "Sebab Kristus adalah "ya" bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan "Amin" untuk memuliakan Allah." [2 Korintus 1:20]. Kiranya Roh Kudus boleh senantiasa menerangi hati kita semua di dalam segala aspek hidup kita. Amin.
Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian. 1 Korintus 13:13