Selamat pagi, saudara-saudari yang dikasihi Tuhan Yesus. Pagi hari ini saya akan membagikan kebenaran tentang kekuatiran. Saya akan memulainya dengan membagikan dua ayat firman Tuhan terlebih dahulu.
Ayat yang pertama tertulis di dalam Mazmur 55:23. Demikian bunyi firman Tuhan, "Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah."
Ayat yang kedua tertulis di dalam 1 Petrus 5:7. Demikian bunyi firman Tuhan, "Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu."
Kita semua bisa kuatir, dan itu adalah perkara yang wajar terjadi. Nah, yang menjadi persoalan, jika rasa kuatir itu mulai menjadi beban di dalam hati dan pikiran kita. Ini yang tidak boleh terjadi. Mengapa?
Ketika rasa kuatir itu mulai menjadi beban di dalam hati dan pikiran kita, hingga kita menjadi hidup di dalam kekuatiran, maka ia akan menjadi beban dan rintangan yang menghalangi kita untuk melangkah dan mengalami kemenangan di dalam berbagai aspek hidup kita.
Karena itu, firman Tuhan menasehatkan kepada kita, agar kita menyerahkan segala kekuatiran kita kepada TUHAN, sebab Ia yang memelihara kita! Kita perlu menyerahkan apa yang menjadi beban pikiran kita kepada TUHAN, agar kita boleh berpikir dengan tenang dan bertindak dengan bijaksana.
Kita sering berkata, bahwa kita telah menyerahkan segala kekuatiran kita kepada TUHAN, tetapi sebenarnya kita tetap membawa beban pikiran itu bersama dengan kita. Itu sebabnya, mengapa hati dan pikiran kita tetap diselimuti oleh kekuatiran di dalam menjalani hari-hari kita.
Mengapa kita begitu sulit untuk menyerahkan segala kekuatiran yang membebani kita? Karena kita tidak yakin atau kurang percaya, bahwa TUHAN akan memelihara kita. Kita tidak benar-benar percaya atau yakin, bahwa TUHAN akan memberikan perhatian yang sangat serius dengan apa yang sedang kita kuatirkan dan hadapi.
Ketahuilah, bahwa TUHAN sungguh mengasihi dan memperdulikan kita, dan oleh karena itu Ia pasti akan memelihara kita. Alkitab menulis, "Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; ..." Karena itu, jangan bimbang dan ragu lagi, serahkanlah segala kekuatiran kita kepada TUHAN, karena Ia pasti akan memelihara kita. Gbu.