Pages

Wednesday, May 5, 2021

Bagaikan Petir di Siang Bolong

Bagaikan petir di siang bolong, saat Daniel -sebut saja demikian- mendengar penjelasan dokter Eka Hosea -sebut saja demikian, bahwa ia mengalami gagal ginjal akut. Ia langsung melihat bahwa seluruh masa depannya menjadi suram, dan semua mimpi-mimpinya telah berakhir. Tak ada lagi harapan, pikirnya putus asa. Ketika ia menyampaikan berita buruk itu kepada keluarganya, kakak iparnya pun langsung menyahut, "Hei, this is not the end of the world." Kata-kata itu bagaikan tamparan keras yang menyentakkan kesadaran Daniel, bahwa fakta bahwa dirinya mengalami gagal ginjal akut, bukan berarti bahwa seluruh masa depan dan mimpi-mimpi yang ia telah bangun selama ini telah runtuh dan berakhir. Dan, tiba-tiba, Daniel melihat ada setitik harapan di tengah kekelaman yang ia alami, meski ia tahu bahwa perjalanan yang ada di depannya tidak sama lagi. Tetapi, ada satu hal yang pasti bahwa masa depan dan harapan yang ia miliki di dalam Kristus sungguh ada dan tidak akan pernah hilang. Aku tidak boleh menyerah, itu keputusannya.

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Kristus, apa yang tertulis di atas adalah kisah nyata. Aku berdoa, semoga kalian baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwa kalian baik-baik saja. Tetapi, jika hari ini ada di antara kalian yang mengalami petir di siang bolong di dalam apapun aspek hidup kalian, aku ingin menyampaikan kebenaran ini, bahwa this is not the end of the world. Hidup kalian belum kiamat! Ini bukan nasehat retorika belaka, tetapi ini adalah fakta yang sesunggguhnya. Karena itu, aku ingin kalian melihat kebenaran firman Tuhan yang tertulis di dalam Filipi 1 : 6 (BIMK), "Allah sendiri yang memulai pekerjaan yang baik itu padamu, dan saya yakin Ia akan meneruskan pekerjaan itu SAMPAI SELESAI pada Hari Kristus Yesus datang kembali." Yup, demi kasih karunia Allah, ketahuilah, jika Kristus telah memulai pekerjaan yang baik pada hidup kalian, Ia tidak akan pernah bisa terhentikan untuk meneruskan pekerjaan itu sampai selesai -tak perduli sehebat apapun petir di siang bolong yang kalian dengar. Karena itu, meski hati kalian mengalami shock atas apa yang telah terjadi, jangan biarkan diri kalian menjadi terpuruk -apalagi sampai menyerah di tengah perjalanan kalian, sebab kalian memiliki janji firman di atas. 

Aku ingin kalian melihat kebenaran firman Tuhan yang berikutnya, yang tertulis di dalam Yesaya 55 : 8-11 (BIMK), "TUHAN berkata, "Pikiran-Ku bukan pikiranmu, dan jalan-Ku bukan jalanmu. Setinggi langit di atas bumi, setinggi itulah pikiran-Ku di atas pikiranmu, dan jalan-Ku di atas jalanmu. Seperti hujan turun dari langit, dan tidak kembali, melainkan membasahi bumi, menyuburkannya dan menumbuhkan tanam-tanaman, memberi hasil untuk ditabur dan dimakan, begitu juga perkataan yang Kuucapkan tidak kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi berhasil melakukan apa yang Kukehendaki, dan mencapai segala yang Kumaksudkan." Yup, demi kasih karunia Allah, jangan biarkan pikiran kalian menjadi liar, lalu mulai menguatirkan hal-hal yang terburuk, karena kejutan petir di siang bolong yang kita dengar; karena setinggi langit di atas bumi, setinggi itulah pikiran Allah di atas pikiran kalian, dan jalan-Nya di atas jalan kalian. Ketahuilah, jika firman Tuhan telah berkata, jika Allah telah memulai pekerjaan yang baik di dalam hidup kita, maka Ia akan meneruskannya sampai selesai, maka ... firman yang keluar dari mulut-Nya TIDAK AKAN KEMBALI DENGAN SIA-SIA, tetapi akan berhasil melakukan apa yang Allah kehendaki dan mencapai segala yang Ia maksudkan. Kalian tidak usah sibuk memikirkan, bagaimana cara Allah akan menggenapkan firman-Nya, karena pikiran kalian tidak akan pernah bisa memahaminya. Karena setinggi langit di atas bumi, setinggi itulah pikiran Allah di atas pikiran kalian. Tetapi, inilah bagian kalian, yaitu 1] tetap percaya kepada Allah dan firman-Nya, bahwa Ia berkuasa untuk menggenapkannya, 2] tetapi memegang apa yang menjadi mimpi-mimpi kalian, dan 3] tetap melakukan bagian kalian dengan bersandar kepada Dia dan dengan penuh kepercayaan.

Akhirnya, saudara-saudari yang terkasih di dalam Kristus, aku tidak tahu petir di siang bolong seperti apakah dan sekeras apakah yang kalian dengar tentang hidup kalian hari-hari ini -baik itu soal pernikahan, keluarga, kesehatan, keuangan, pekerjaan ataukah pelayanan. Tetapi, seperti yang telah kita renungkan di atas bersama, jangan biarkan petir di siang bolong itu menghentikan langkah-langkah kita, tetapi kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut yang goyah. Mungkin hidup kalian tidak akan sama lagi dan ada banyak perubahan yang harus kalian lakukan, tetapi semua itu tidak akan pernah menghalangi Allah untuk meneruskan sampai selesai setiap pekerjaan baik yang telah Ia mulai di dalam hidup kita. Aku telah menjadi percaya dan mengikut Tuhan selama hampir 25 tahun, dan selama itu telah berulang kali mendengar petir di siang bolong di dalam perjalananku mengiring Dia, tetapi sampai hari ini aku melihat bahwa Allah tidak pernah terintangi untuk meneruskan pekerjaan baik yang telah Ia mulai di dalam hidupku. Dan, inilah dua quote yang aku tulis dan pegang selama ini, setiap kali petir di siang bolong terdengar di dalam hidupku : It is not over, karena bagi Tuhan tak ada yang mustahil, dan karena itu, maka Giving up in not an option, because our God's promises are yes and amen. Tuhan memberkati kalian.

Ibrani 10 : 35-36 (TB)
Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya. Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.