Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari. Matius 6:34
Kita semua pasti mengaminkan kebenaran di atas, bahwa tiap-tiap hari memiliki kesusahan masing-masing. Yup, entah itu di dalam hidup pribadi, hidup nikah, hidup keluarga, hidup bisnis atau hidup misnitri kita, masing-masing memiliki kesusahannya sendiri. Selalu ada saja kesusahan yang kita temui dan hadapi setiap hari di berbagai aspek hidup kita. Besar atau kecil. Berat atau ringan. Ada saja.
Namun, janganlah kita menjadi kecut dan tawar hati, saat kita hendak menuntaskan hari ini atau menyongsong hari esok, karena kita tidak seorang diri menanggung kesusahan kita hari ini ataupun hari esok! Sebab Allah selalu beserta kita, bahkan Ia akan menanggungnya bagi kita. Hari demi hari.
Terpujilah Tuhan! Hari demi hari Ia menanggung bagi kita; Allah adalah keselamatan kita. Sela. Mazmur 68:20
Sebab itu, seperti yang Yesus katakan, jangan kita kuatir akan hari ini dan hari besok, karena Allah adalah keselamatan kita. Hari demi hari Ia akan menanggung bagi kita. Karena itu, kita pasti dapat menanggung kesusahan kita, seperti yang dituliskan Paulus, "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku." (Filipi 4:13). Kita hanya perlu menjalani hari ini dan menyongsong hari esok dengan selalu bersandar kepada-Nya di dalam apapun kita lakukan.
Hei, tunggu dulu, apakah hanya itu saja yang Allah lakukan bagi kita tiap-tiap hari? Tentu saja tidak! Ia tidak hanya akan menanggung segala perkara bagi kita hari demi hari, tetapi Allah juga akan mencurahkan rahmat-Nya yang selalu baru tiap pagi. Kita akan melihat dan mengalami rahmat-Nya yang selalu baru tiap pagi, karena kasih setia TUHAN atas kita tak pernah berkesudahan.
Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu! Ratapan 3:22-23
Kita akan terpukau dengan kasih setia TUHAN yang tak berkesudahan dan rahmat-Nya yang selalu baru bagi kita tiap pagi, saat kita sedang menjalani hari-hari kita dengan segala kesusahan yang ada. Karena itu, jangan kita berkecil hati, saat kita harus menjalani hari ini dan menyongsong hari esok, karena kasih setia TUHAN yang tak berkesudahan dan rahmat-Nya yang selalu baru tiap pagi selalu tersedia bagi kita, putra-putri-Nya.
Tak hanya itu, seperti yang tertulis di dalam Mazmur 127:2, "... sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur." Wow, luar biasa, bahkan TUHAN telah menyediakan rahmat-Nya yang selalu baru tiap pagi itu, saat kita masih tidur, karena kita sungguh dicintai-Nya. Puji Tuhan!
Karena itu, jalani hari ini dan songsong hari esok, bukan dengan tawar hati atau kecut hati, tetapi dengan hati yang selalu bersandar kepada Tuhan dan penuh kepercayaan kepada Dia. Tuhan memberkati.